Pastoral

Angin Ditabur, Badai Dituai
 
Salah satu arti dari Mujizat Penuaian adalah kita menuai apa yang kita tuai secara mujizat. Bahkan apa yang kita tabur akan kita tuai berlipat-lipat kali ganda, seperti yang dituliskan dalam kitab Nabi Hosea:
"Sebab mereka menabur angin, maka mereka akan menuai puting beliung; gandum yang belum menguning tidak ada pada mereka; tumbuh-tumbuhan itu tidak menghasilkan tepung; dan jika memberi hasil, maka orang-orang lain menelannya." (Hosea 8:7)
 
Secara konteks keseluruhan perikop Hosea 8:1-14, Bangsa Israel menabur kejahatan-kejahatan di Mata TUHAN antara lain : melangkahi perjanjian TUHAN, mendurhaka terhadap pengajaran TUHAN (ayat 1), mengangkat raja tanpa pesetujuan TUHAN dan mengangkat pemuka dengan tidak sepengetahuan TUHAN, membuat berhala-berhala bagi dirinya sendiri (ayat 4). Akhirnya apa yang mereka tuai? Tumbuhan tidak menghasilkan, kalaupun menghasilkan akhirnya mengalami penjarahan (ayat 7) dan tersebar (diaspora) diantara bangsa-bangsa dimana keberadaan mereka tidak disukai (ayat 8). Sungguh sangat mengerikan. Itu sebabnya, di era mujizat penuaian ini, dimana kita akan menuai apa yang kita tabur secara mujizat, 2 hal yang harus kita lakukan :
 
1. Jangan Tabur yang Buruk/Jelek.
Beberapa ayat yang menjadi referensi silang untuk kita dapat lebih memahami ayat Hosea 8:7 adalah :
a.     Ayub 4:8 "Yang telah kulihat ialah bahwa orang yang membajak kejahatan dan menabur kesusahan, ia menuainya juga."
b.     Amsal 22:8 "Orang yang menabur kecurangan akan menuai bencana, dan tongkat amarahnya akan habis binasa."
c.     Yesaya 66:15 "Sebab sesungguhnya, TUHAN akan datang dengan api, dan kereta-kereta-Nya akan seperti puting beliung, untuk melampiaskan murka-Nya dengan kepanasan dan hardik-Nya dengan nyala api."
Memperjelas kepada kita bahwa TUHAN tidak membiarkan Diri-NYA dipermainkan. Itu sebabnya jangan tabur yang jelek. Jangan tabur kejahatan, kebohongan, iri hati, kebencian, kebiasaan berdosa, dan lain-lain. Jika kita menabur itu semua, kita tidak dapat membanyangkan betapa ngerinya apa yang akan kita tuai. Mari jaga baik-baik hidup kita.
 
2. Banyak Menabur yang Baik.
Kalau kita akan menuai secara mujizat apa yang kita tabur maka kita harus banyak menabur yang baik. Pesan TUHAN yang disampaikan oleh Gembala Jemaat Induk / Gembala Pembina adalah bahwa di Tahun 2017 kita akan mengalami dan melihat mujizat : apa saja yang kamu minta akan diberikan  (1 Yoh 3:22) dan apa saja yang kamu perbuat, menjadi berhasil  (Mzm 1:3) Haleluya!
Taburan baik  yang harus kita lakukan :
1.     Menabur sesuai dengan keadilan dan menurut kasih setia
Hosea 10:12 "Menaburlah bagimu sesuai dengan keadilan, menuailah menurut kasih setia! Bukalah bagimu tanah baru, sebab sudah waktunya untuk mencari TUHAN, sampai Ia datang dan menghujani kamu dengan keadilan."
2.     Menabur di dalam Roh
Galatia 6:8 "Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu."

Mari kita tabur yang baik, agar kita menuai yang dalam kapasitas yang lebih besar karena Mujizat. Amin (DL).