SETELAH UJIAN ADA PROMOSI
Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk?"
(Ayub 2 : 10b)
PENDAHULUAN
Wanita yang dikasihi Tuhan, setiap kita pasti banyak yang tahu kisah Ayub, seorang yang saleh dan jujur, takut akan Tuhan, dan menjauhi kejahatan. Ia juga seorang yang kaya, punya tujuh anak laki-laki dan 3 anak perempuan yang cantik, punya harta banyak - 7.000 ekor domba, 3.000 ekor unta, 1.000 lembu (500 pasang), 500 keledai betina, budak dalam jumlah yang banyak, orang terkaya di sebelah timur (Ayub 1:1-4).
Melihat keluarga Ayub rasanya mereka tidak pernah mengalamai kesusahan dalam hal finasial. Namun siapa yang sangka, seorang yang takut Tuhan, kaya raya juga mengalami ujian yang berat. Tubuhnya dipenuhi sakit penyakit, semua anaknya mati, hartanya habis, isterinya dan sahabat-sahabatnya tidak memberi semangat padanya, justru menuding-nuding dirinya dan memojokkannya. Ujian ini datang bertubi-tubi kepada Ayub. Apakah kita pernah mengalaminya? Marilah kita belajar dari kisah Ayub ini.
ISI
Saat kita sedang mengalami ujian, sikap seperti apakah yang perlu kita miliki? Ada beberapa sikap yang perlu kita pelajari dari Ayub, yaitu :
1. Ayub sadar bahwa ada Tuhan yang membela hidupnya (Ayub 19:25-27)
Wanita, belajar dari Ayub seberat apapun persoalan yang kita alami, tetaplah memiliki kesadaran bahwa Tuhan akan bangkit untuk menolong kita. Biarlah kita memiliki iman yang sadar akan Tuhan bukan iman yang tidak tidur. Saat kita menyadari bahwa ada Tuhan yang menolong, maka persoalan terberat apapun akan bisa dilalui.
2. Ayub mengarahkan matanya kepadaTuhan (Ayub 16:20)
Saat kita sedang masuk ujian, arahkan mata kita kepada Tuhan. Mengarahkan mata kita menandakan kita berharap dan hanya mau mengandalkan Tuhan saja. Saat kita mata kita terarah pada masalah, maka yang ada hanyalah keputusasaan, kekecewaan, perkataan sia-sia, dan segala sesuat yang tidak membuat diri kita bangkit. Marilah wanita yang dikasihi Tuhan, ubahlah fokus mata iman kita. arahkanlah kepada Tuhan Yesus. Akan ada pelangi sehabis hujan, akan ada promosi setelah ujian.
3. Ayub mengenal Tuhan dengan jelas (Ayub 23:10)
Wanita, terkadang saat kita sedang dalam pergumulan kita tidak berani menghadapinya.
Kita takut menghadapi kesulitan kita, putus pengharapan dan tidak bersemnagat lagi menjalani keintiman kita dengan Tuhan. Saat ini terjadi, maka sebenarnya kehidupan iman kita belum dewasa. Kita belum mengenal Tuhan semakin dalam. Sebenarnya saat kita diuji disitulah pasti ada pertolongan Tuhan. Hanya tunggu waktuNya Tuhan. Apabila kita mengenal Tuhan dengan benar, maka kita akan mengerti setiap rencanaNya dibalik ujian yang kita sedang alami. Oleh sebab itu, marilah wanita yang dikasihi Tuhan kenallah Tuhan semakin dekat maka kita akan merasalah mujizat penuaian terjadi dalam hidup kita, percayalah bahwa tidak selamanya kegelapan itu ada, terang pasti akan selalu bersinar. Akan ada promosi setelah melewati masa ujian.
PENUTUP
Wanita, memang tidak mudah melewati masa ujian yang sedang kita hadapi. Tapi saat kita belajar seperti Ayub, kita percaya bahwa akan ada masa-masa yang indah setelahnya. Hanya milikilah sikap seprti Ayub yang sadar bahwa Tuhan akan membela hidupnya, arahkanlah terus mata kita kepada Tuhan dan kenallah Tuhan lebih dalam. Saat sikap hati kita berubah makan akan ada buah manis yang akan kita nikmati. Percaya setelah ujian akan ada promosi.