BERKAT TUHAN DITENGAH KESULITAN
Posted by Admin 2025-07-11

BERKAT TUHAN DITENGAH KESULITAN
Commander of Thousand - (Minggu 2 - Juli 2025)
Bahan Bacaan :
2 Korintus 9:8 “Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan.”
Penjelasan Materi :
Guys, mungkin setiap kali kamu menghadapi kesulitan, pernah terlintas dalam pikiran kalau Tuhan itu jahat dan tidak peduli dengan kamu. Apalagi secara nyata terlihat kamu sedang dikepung permasalahan dan sepertinya tidak ada jalan keluar. Tapi coba yuk kita lihat
kebenaran Firman Tuhan mengenai hal ini.
1. Tuhan Tetap Memberi Cukup, Bahkan Saat Kita Kekurangan
Coba deh buka 2 Korintus 9:8-10; Matius 6:31-33. Ternyata dari ayat-ayat ini Tuhan memberitahu kepada kita kalau Tuhan tidak pernah kehabisan sumber daya untuk memelihara anak-anak-Nya, bahkan saat kita berada dalam masa sulit. Paulus menulis bahwa Tuhan “melimpahkan kasih karunia”, artinya bukan hanya cukup, tapi bisa jadi lebih dari yang kita kira. Yesus sendiri bilang, jangan khawatir soal makanan, minuman, pakaian—karena Bapamu tahu kamu membutuhkannya. Coba deh, saat keuangan keluarga sedang sulit, tetap belajar percaya bahwa Tuhan cukupkan kebutuhan, bukan keinginan. Gak usah malu kalau nggak punya hal-hal yang “kekinian” seperti orang lain—fokus saja pada apa yang Tuhan sudah beri. Belajarlah mengucap syukur setiap hari atas hal kecil sekalipun.
2. Berkat Tuhan Selalu Ada Tujuannya — Bukan Cuma Buat Diri Sendiri
Sekarang coba buka Alkitabmu di 2 Korintus 9:11-12; Kejadian 12:2; dan 1 Petrus 4:10. Tuhan memberkati kita supaya kita bisa jadi saluran berkat buat orang lain. Ada yang Tuhan titipkan kepada kita untuk kita salurkan kepada orang lain. Waktu kamu membantu orang lain, kamu sedang memperlihatkan siapa Tuhan itu—kasih-Nya, kemurahan-Nya, dan kebaikan-Nya.
Contohnya di Alkitab:
Abraham diberkati supaya jadi berkat (Kej. 12:2), begitu juga kita. Jadi walaupun sedang sulit, kamu tetap bisa jadi berkat lewat hal sederhana:
mendoakan teman, mendengarkan curhat, memberi waktu, dll. Saat kamu punya lebih (waktu, uang, skill), jangan pelit—belajar berbagi dan menolong. Lalu jangan lupa untuk terus latih diri untuk melihat kebutuhan orang lain, bukan cuma fokus pada masalah sendiri.
3. Bersyukur di Tengah Kesulitan Adalah Tanda Kedewasaan Iman
Terakhir, coba lihat 2 Korintus 9:13-15; 1 Tesalonika 5:18; dan Filipi 4:11-13. Ternyata, orang yang bersyukur di tengah krisis menunjukkan bahwa imannya gak tergantung situasi. Paulus sendiri nulis ini waktu dia sedang banyak penderitaan—tapi
dia tetap bisa bilang “Aku mencukupkan diri dalam segala keadaan”. Teman-teman,ucapan syukur bukan hasil keadaan yang ideal, tapi hasil hubungan yang
sehat dengan Tuhan. Lalu apa yang bisa kamu lakukan?
- Coba deh, praktikkan journaling syukur—tulis minimal 3 hal yang kamu syukuri setiap hari.
- Daripada update status soal masalah, coba update tentang kebaikan Tuhan.
- Bersyukur gak berarti munafik atau menyangkal masalah, tapi mempercayai bahwaTuhan tetap bekerja.
Bahan Diskusi:
1. Ceritakan satu masa sulit dalam hidupmu di mana kamu tetap merasakan kebaikan dan penyediaan Tuhan. Bagaimana perasaanmu waktu itu?
2. Bagaimana kamu bisa menjadi berkat untuk orang lain minggu ini, walaupun kamu sedang tidak dalam kondisi “berkelebihan”?