Buah Roh: Cerminan Karakter Kristus
Commander of Thousand - (Minggu 2 - Sept 2025)

Bahan Bacaan:
Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya. Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh, Galatia 5:22–25

Penjelasan Materi:
Yesus nggak cuma ngajarin kita cara hidup, tapi juga kasih kita Roh Kudus supaya karakter kita makin serupa dengan-Nya. Nah, karakter itu ditunjukkan lewat buah Roh—bukan cuma sekadar perilaku baik, tapi cerminan hidup yang udah diubahkan dari dalam. Yuk, gali lebih dalam!

1. Buah Roh Adalah Bukti Kehidupan yang Dipimpin Roh Kudus
Galatia 5:22-23 – “Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu."

Buah Roh bukan sembarang ‘buah’ hasil usaha manusia. Ini adalah hasil dari hidup yang dipimpin oleh Roh Kudus. Karakter-karakter ini muncul saat kita terus hidup dekat dengan Tuhan dan memberi diri dipimpin oleh-Nya setiap hari. Yohanes 15:5 – “Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa."

Nah kamu bisa lakukan hal-hal berikut:
- Sadar bahwa buah Roh bukan dicapai dengan “berusaha jadi baik”, tapi dengan tinggal dalam Kristus dan membuka hati untuk diproses.
- Berdoa tiap hari supaya Roh Kudus bekerja membentuk karakter kita.

2. Buah Roh Membentuk Karakter Kristus dalam Relasi Kita
1 Yohanes 4:7 - Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah."

Penjelasan:
Buah Roh terlihat nyata saat kita berelasi dengan orang lain. Kasih, sukacita, damai, dan lainnya itu bukan buat kita simpan sendiri, tapi ditunjukkan dalam pertemanan, keluarga, pelayanan, bahkan ke orang yang sulit dikasihi. Filipi 2:5 – “Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus.”

Coba deh kamu lakukan hal-hal berikut:
- Tunjukkan kasih lewat empati dan kepedulian di sekolah, komunitas, atau media sosial.
- Latihan sabar dan penguasaan diri saat menghadapi konflik dengan teman atau keluarga.
- Pilih kebaikan daripada ego saat tergoda untuk membalas.

3. Hidup Menurut Roh = Mematikan Keinginan Daging
Galatia 5:24-25 – “Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya. Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh.”

Penjelasan:
Menghasilkan buah Roh nggak bisa terjadi kalau kita masih nurut terus sama keinginan daging. Ada pilihan yang harus diambil setiap hari: hidup menurut daging atau menurut Roh. Roma 8:13-14 – “Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.”

Yuk, kita coba hal-hal ini:
- Refleksikan setiap hari: Apa aku sedang hidup menurut Roh atau keinginan daging?
- Minta pertolongan Roh Kudus dalam godaan (pornografi, egoisme, iri hati, dll).
- Latihan disiplin rohani: doa, firman, komunitas.

Bahan Diskusi:
1. Dari sembilan aspek buah Roh, mana yang menurutmu paling sulit untuk kamu tunjukkan? Kenapa?
2. Bagaimana caranya kamu bisa lebih “tinggal dalam Kristus” agar buah Roh makin nyata dalam hidupmu?