Jangan Pernah Padam!
Posted by Admin 2025-05-12

Sharing Supplemen COOL Mei #2 2025
Jangan Pernah Padam!
Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjaga-jagalah dengan mengucap syukur. Berdoa jugalah untuk kami, supaya Allah membuka pintu untuk pemberitaan kami, sehingga kami dapat berbicara tentang rahasia Kristus, yang karenanya aku dipenjarakan. Dengan demikian aku dapat menyatakannya, sebagaimana seharusnya. (Kolose 4:2-4-TB2)
Jangan Pernah Padam! mengajak kita untuk tetap semangat berdoa, khususnya dalam mendukung penginjilan dan memohon agar Tuhan membuka pintu-pintu baru bagi pemberitaan Injil. Semangat ini adalah semangat Pentakosta - api Roh Kudus yang tidak pernah padam dalam hati orang percaya.
Dalam kesempatan kali ini kita akan belajar bersama bagaimana agar kita memiliki semangat yang tidak pernah padam dalam berdoa dan memberitakan injil.
Tetap tekun berdoa (Kol. 4:2a)
"Bertekunlah dalam doa..."
Kata "bertekun" (Yunani: proskartereo) berarti terus-menerus, tidak mudah menyerah, dan tetap setia dalam doa. Tuhan rindu kita memiliki kehidupan doa yang konsisten, bukan hanya saat butuh atau dalam masalah. Ketekunan dalam doa menunjukkan iman dan ketergantungan kita kepada Tuhan. Jadwalkan waktu khusus untuk berdoa setiap hari, walau sibuk sekalipun. Jangan berhenti berdoa meski belum melihat jawaban langsung dari Tuhan. Tetap berdoa untuk keluarga atau teman yang belum percaya, walau sudah bertahun-tahun (1 Tes. 5:17; Luk. 18:1).
Berdoa dengan penuh syukur dan tetap berjaga-jaga (Kol. 4:2b)
"...dan dalam pada itu berjaga-jagalah dengan mengucap syukur."
Berjaga-jaga artinya waspada secara rohani, tidak lengah terhadap godaan atau hal-hal yang bisa mengalihkan kita dari doa. Kita diajak untuk waspada secara rohani, tidak lengah terhadap godaan yang bisa membuat kita malas berdoa. Doa yang benar juga selalu disertai ucapan syukur, apapun keadaannya (Ef. 6:18; Flp. 4:6). Sadari hal-hal yang sering membuatmu lupa berdoa (misal: gadget, kesibukan, rasa malas). Buat pengingat atau alarm untuk waktu doa. Saling mengingatkan dalam kelompok COOL agar tetap setia berdoa.
Berdoa untuk penginjilan dan pintu-pintu terbuka (Kol. 4:3-4)
"Berdoa jugalah untuk kami, supaya Allah membuka pintu untuk pemberitaan kami..."
Paulus menekankan pentingnya berdoa agar Tuhan membuka kesempatan untuk memberitakan Injil. Keberhasilan penginjilan sangat bergantung pada campur tangan Tuhan, bukan hanya usaha manusia. (2 Tes. 3:1; Kis. 14:27). Jadwalkan waktu doa pribadi setiap hari. Doakan secara khusus orang-orang yang ingin dijangkau dengan Injil dan minta Tuhan membuka pintu kesempatan.
Doakan juga para pelayan Tuhan, misionaris, dan gereja agar diberi hikmat dan keberanian. Libatkan diri dalam pelayanan penginjilan, sekecil apapun peranmu. Mintalah hikmat dan keberanian dari Tuhan setiap kali ada kesempatan membagikan Injil. Latih diri untuk menceritakan Injil dengan sederhana dan jelas. Jangan takut atau malu, karena Roh Kudus yang akan menolong.
Semangat Pentakosta adalah semangat yang tidak pernah padam dalam berdoa dan memberitakan Injil. Di hari Pentakosta, murid-murid Yesus bertekun dalam doa dan dipenuhi Roh Kudus, sehingga mereka berani memberitakan Injil ke seluruh dunia (Kis. 2:1-4, 42). Roh Kudus menyalakan api semangat yang tidak pernah padam dalam hati mereka, dan itu juga yang harus kita hidupi hari ini.
Diskusi Rencana Aksi
Minggu ini, diskusikan dengan sesama anggota COOL, hal-hal berikut dibawah ini:
Tetapkan waktu khusus untuk berdoa setiap hari.
Jadikan doa sebagai bagian utama, bukan pelengkap dalam rutinitas harian. Misalnya, mulai dan akhiri hari dengan doa, serta sisipkan doa singkat di sela aktivitas.
Buat daftar nama orang yang ingin didoakan untuk menerima Injil.
Doakan secara rutin agar Tuhan membuka hati mereka dan memberi kesempatan untuk memberitakan Injil kepada mereka. Buat dan tuliskan nama yang hendak Anda doakan rutin agar hatinya terbuka terhadap pemberitaan Injil.
Berdoa bersama dalam COOL.
Saling mendoakan kebutuhan dan pergumulan, khususnya untuk penginjilan dan pelayanan. Doa bersama memperkuat semangat dan persatuan. Ambil waktu berdua-berdua orang anggota COOL untuk saling mendoakan secara spesifik.
Latih kepekaan terhadap kesempatan memberitakan Injil.
Mintalah Roh Kudus menuntun dan membuka pintu-pintu baru, baik di lingkungan kerja, keluarga, maupun pertemanan, khususnya sepanjang satu minggu ke depan.
Jangan lupa mengucap syukur dalam setiap doa.
Mengucap syukur untuk setiap kesempatan, baik besar maupun kecil, yang Tuhan berikan untuk melayani dan memberitakan Injil, setiap saat tanpa menunda-nunda untuk melakukannya.