PARADIGMA YANG BENAR

Posted by Admin 2025-03-31

blog-post-image

PARADIGMA YANG BENAR

Beginilah firman TUHAN: "Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya, tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut: bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah TUHAN yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi; sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah firman TUHAN." – Yeremia 9:23-24

Seorang hamba Tuhan yang dipakai Tuhan di era tahun 80-90an bernama Rev. Dr. Kenneth Hagin di dalam buku nya yang berjudul "The Triumphant Church", membagi gereja menjadi 3 jenis gereja. Yaitu:

Gereja Yang Kalah,

Gereja Yang Berjuang /Bergumul /Berupaya untuk menang, dan

Gereja Yang Berkemenangan.

Di dalam bukunya tersebut, beliau menyampaikan, walau mungkin banyak gereja tidak berada di tingkat yang ke-1 (Gereja Yang Kalah) – walau nyata nya di lapangan tidak demikian juga – Dr. Kenneth Hagin menemukan bahwa banyak gereja masih berada di tingkat yang ke-2 (Gereja Yang Bergumul untuk menang). Apakah perbedaan antara Gereja tingkat yang ke-2 dengan Gereja tingkat yang ke-3 (Gereja Yang Berkemenangan)?

Gereja Yang Berkemenangan dan Gereja Yang Bergumul ini sama-sama berperang /bertanding. Tetapi yang membedakannya adalah: Gereja jenis yang kedua, ia bertanding, ia berjuang, ia berupaya untuk menang. Tetapi Gereja yang ketiga (the Triumphant Church), ia berperang dan bertanding dari kemenangan. Ia berperang dari kemenangan yang sudah Yesus menangkan di kayu salib.

Science membagi pikiran manusia menjadi dua bagian; yaitu pikiran sadar dan pikiran di bawah sadar (subconcious mind). Pikiran /otak sadar berperan ketika kita diminta untuk berpikir, merencanakan, menghitung dsb. Tapi taukah saudara, science menunjukkan bahwa hampir 90% kehidupan manusia justru dikendalikan oleh pikiran di bawah sadar. Ketika kita berjalan, makan, mandi, tidur, sikat gigi, mengendarai mobil dan sebagainya, maka otak yang bekerja / yang berperan, justru adalah otak bawah sadar kita. Atau dengan kata lain tindakan kita ditentukan oleh pikiran bawah sadar kita atau pola pikir kita. Bila pola pikir kita salah maka akan menghasilkan kehidupan yang salah; kehidupan yang penuh dengan kekacauan, kecemasan, kekuatiran, ketakutan dan kekalahan.

Firman-Nya berkata: "Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah; karena engkaulah yang menolak pengenalan itu " (Hosea 4:6)

Sehingga dengan kata lain, pengenalan kita yang benar akan Allah, akan menentukan kehidupan kita, apakah kehidupan kita akan berhasil, berkemenangan dan berbuah-buah atau sebaliknya. Kita akan menjadi Gereja Yang Berkemenangan bila kita mepunyai paradigma yang benar. Karenanya, lewat pesan Gembala kita dalam Yeremia 9:23-24, marilah kita sungguh-sungguh mengenal Dia dengan benar, bahwa Dia adalah Allah yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran; Dia adalah Allah yang telah mati bagi kita. Dia telah mengalahkan iblis, dosa, sakit penyakit dan semua kutuk. Marilah bertanding /berperang dari titik ini.

Roma 12:2 New Living Translation

Don't copy the behavior and customs of this world, but let God transform you into a new person by changing the way you think. Then you will learn to know God's will for you, which is good and pleasing and perfect.

Kiranya Tuhan mentransformasi hidup kita menjadi seorang manusia baru dengan cara merubah cara berpikir (paradigma) kita. God Bless You.