BERHATI-HATILAH DALAM BERBICARA

Posted by Admin 2024-04-08

blog-post-image

"Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya." - Lukas 6:45b

PENDAHULUAN
Umas, kita perlu memperhatikan cara kita berbicara, karena seringkali melalui perkataan dapat melukai hati anggota keluarga, membuat anggota keluarga kita menjadi sakit hati. Berbicara dengan hati-hati dan jangan sembarangan berucap, walaupun sudah memasuki masa usia emas kehidupan kita harus terus menjadi berkat. Ketika kita berhati-hati dalam berbicara maka perkataan kita akan menjadi positif, perkataan kita menjadi berkat bagi keluarga dan ini memberikan kehangatan antar hubungan keluarga, ada sukacita dan damai sejahtera yang berlimpah bagi keluarga kita. Umas yang dikasihi Tuhan, mari alami pembaharuan dan terobosan dari Tuhan.

ISI
Berikut ini adalah hal-hal yang harus umas perhatikan:

1. Hidup dan mati dikuasai oleh lidah (Amsal 18:21)
Dalam kitab Amsal dikatakan hidup dan mati dikuasai oleh lidah, hal ini menjadi perenungan bahwa umas harus berhati-hati dalam berbicara. Perkataan yang membangun menjadi berkat bagi kehidupan kita, juga bagi orang yang mendengarnya. Namun sebaliknya, perkataan yang tidak membangun membuat kehidupan kita menjadi lemah, dan tidak menjadi berkat bagi yang mendengarnya. Umas, gunakan perkataan yang benar agar kita menerima berkat Allah sepanjang hidup.

2. Orang yang baik mengeluarkan hal-hal yang baik (Matius 12:35) Umas, setiap perkataan dari mulut kita selalu berasal dari perbendaharaan hati kita. Jadi, apabila ada kata-kata kotor, kata-kata yang menyakitkan, kata-kata yang tidak jujur, kata-kata memfitnah orang lain dan semua itu keluar dari mulut kita, maka itulah hati kita. Firman Tuhan berkata, perkataan negatif berasal dari perbendaharaan yang jahat, begitupun sebaliknya. Perkataan yang baik, membangun, dan positif itulah keluar dari perbendaharan hati yang baik.


3. Perkataan mulut orang berhikmat menarik, tetapi bibir orang bodoh menelan orang itu sendiri (Pengkhotbah 10:12)

Firman Tuhan berkata, perkataan mulut orang berhikmat pasti membangun, menguatkan, mendidik, berhati-hati, dan bermanfaat bukan hanya untuk diri sendiri melainkan untuk orang lain juga. Sedangkan kata-kata bodoh ialah kata-kata negatif, kata-kata itu akan kembali kepada dirinya sendiri, dan menelan orang itu sendiri. Umas, perkataan kita sangat berkuasa dan berpengaruh terhadap diri kita bahkan orang lain. Berhati-hatilah dengan perkataan kita, jadilah umas yang berhikmat!

PENUTUP
Perkataan kita selalu memberi pengaruh dalam kehidupan kita, perkataan dapat membawa kepada kehidupan ataupun kematian, perkataan selalu berasal dari hati, dan jangan sampai karena perkataan yang negatif itu menimpa diri kita sendiri. Umas, dari cara bicara akan terlihat siapa diri kita, sebab itu jaga perkataanmu!