KASIH KARUNIA GANDA

Posted by Admin 2025-02-07

blog-post-image

KASIH KARUNIA GANDA

Menurut kalender Ibrani, mulai tanggal 3 Oktober 2024 sampai dengan 23 September 2025, kita memasuki Tahun 5785 (Pey Hey). 80 (פ) = Pey, (ה) 5 = Hey (merupakan huruf kelima di alfabet Ibrani). Gambaran huruf Pey adalah sebuah mulut, sedangkan angka 5 = kasih karunia. Angka 5 muncul dua kali berarti kasih karunia ganda akan dicurahkan.

Sebagai orang Kristen Pentakosta, tahun Ibrani 5785, jika dihubungkan dengan tema kasih karunia ganda, dapat menjadi sarana perenungan dan penerapan nyata dalam kehidupan kerohanian kita sehari-hari. Berikut adalah 4 (empat) hal yang dapat kita terapkan di tahun 5785, yakni:

Meningkatkan Kehidupan Doa, Pujian dan Penyembahan

Meningkatkan kehidupan doa, pujian dan penyembahan berarti tidak sekedar memandangnya sebagai sebuah aktifitas rutin atau kewajiban semata, melainkan menjadi gaya hidup keintiman dengan Tuhan setiap saat. Gambaran kuno dari huruf Hey adalah seperti orang yang mengangkat tangan (untuk berdoa, memuji dan menyembah Tuhan).

Ibarani 4:16

"Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya."

Dalam pemahaman insan pentakosta, doa, pujian dan penyembahan adalah kunci untuk mengakses kasih karunia Allah. Karenanya, respon kita adalah memperkuatnya, baik dalam doa pribadi maupun doa bersama, seperti dalam menara doa, rumah doa, kubu doa atau pertemuan doa gereja.

Melayani dengan roh yang menyala-nyala

Roma 12:11, "Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan." Kasih karunia ganda dapat dipahami sebagai kesempatan untuk melayani lebih efektif. Insan Pentakosta sering menekankan penggunaan karunia Roh untuk melayani tubuh Kristus. Meningkatkan partisipasi dalam pelayanan gereja, seperti pelayanan sosial, penginjilan, pendoa syafaat, pelayan pemuji dan penyembah serta berbagai bidang pelayanan lainnya (Roma 12:1-8).

1 Petrus 4:10

"Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah."

Menyebarkan Kasih dan Memberikan Dampak Positif

Kunci untuk mendapatkan kasih karunia ganda adalah mulut, sebab kita masih berada di dekade Pey (mulut). Kasih karunia ganda bisa diartikan sebagai dorongan untuk menjadi saluran berkat dan kasih kepada sesama. Insan pentakosta sering kali melihat momen ini sebagai peluang untuk menjangkau orang lain dengan pesan kasih Allah. Memberikan perhatian khusus pada aksi nyata, seperti membantu mereka yang membutuhkan atau menyokong pelayanan. (2 Korintus 9:8-9).

Hidup dalam Kekudusan

Kasih karunia ganda mengundang kita untuk merenungkan hidup kita di hadapan Tuhan dan memperbarui komitmen untuk hidup kudus. Kudus dalam pikiran, perkataan, perbuatan, keuangan serta segala aspek kehidupan sehari-hari. Dengan pertolongan Roh Kudus kita menjauhkan diri dari dosa, kedagingan dan tipu daya kekayaan. Menjaga hati dan pikiran tetap terfokus pada Firman Tuhan.

Hidup dalam kekudusan adalah respon kita terhadap kasih karunia yang Allah berikan kepada kita. bukan sebagai bentuk legalisme melainkan respon kasih kita kepada Tuhan Yesus sebab Ia lebih dahulu mengasihi kita.

Titus 2:11- 12

"Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata. Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keingina duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini"

Tuhan Yesus memberkati! Maranatha. (DL)