PESTA DEMOKRASI
Posted by Admin 2024-02-12

Pemilihan Umum (Pemilu) adalah sebuah gelaran lima tahunan yang disebut sebagai pesta demokrasi, dimana semua warga negara Indonesia yang sudah cukup umur dan memiliki hak suara terlibat untuk menentukan bukan hanya kepemimpinan nasional selama lima tahun kedepan tapi juga kemajuan, kesejahteraan dan baik buruknya kondisi bangsa Indonesia di masa yang akan datang. Kitab Yeremia menuliskan, "Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana Aku membuangmu, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu." (Yeremia 29:7-TB2).
Ada 3 (hal) yang perlu kita perhatikan sehubungan pesta demokrasi:
1. Bukan sekedar hak, tapi juga kewajiban
Sadari bahwa memberikan suara pada pemilu bukan hanya sekedar hak tapi juga adalah kewajiban kita, terlebih lagi adalah tanggung jawab kita sebagai warga negara Indonesia yang baik, sadar konstitusi dan sadar diri sebagai anak-anak terang. Rasul Paulus dengan inspirasi Roh Kudus menuliskan kepada jemaat, "Tiap-tiap orang harus tunduk kepada para penguasa yang di atasnya, sebab tidak ada penguasa yang tidak berasal dari Allah; para penguasa yang ada, ditetapkan oleh Allah." (Roma 13:1-TB2)
Mereka yang menyadari hal-hal tersebut diatas tidak akan bersikap pesimis dan apatis terhadap pemilu serta merasa bahwa pemilu adalah hal yang sia-sia, sehingga malah menggunakan waktu libur pemilu yang sudah ditetapkan pemerintah untuk berlibur ke luar negeri. Sebaliknya, mereka akan:
a. Memastikan dirinya masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT)
b. Datang ke TPS sesuai waktu yang ditetapkan
c. Menggunakan hak suara
d. Jangan menyia-nyiakan hak suara anda dengan merusak kertas suara atau membuat suara anda menjadi tidak sah dan tidak dapat dihitung.
2. Bijak dalam menentukan pilihan
Mungkin ada diantara anggota COOL yang tidak terlalu peduli dan memperhatikan terkait calon-calon yang akan dipilih sehingga memilih secara asal-
asalan. Itu artinya kita menggunakan hak kita tanpa rasa tanggung jawab. Setiap suara kita sangat berpengaruh terhadap masa depan bangsa ini. "Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang." (Amsal 23:18-TB2). Itu sebabnya kita harus menentukan pilihan secara bijaksana dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Berdoa minta tuntunan Roh Kudus
b. Perhatikan rekam jejak, visi misi dan hal-hal yang terkait dengan parpol peserta pemilu atau para calon yang akan dipilih. Sskarang ini ada banyak sumber secara digital yang dapat memberikan kita informasi dan referensi terkait hal tersebut.
c. Jangan sekedar ikut-ikutan. Semua orang yang meniliki hak suara bebas menentukan pilihannya tanpa paksaan, ancaman atau iming-iming janji.
3. Berpartisipasi menjaga keamanan dan kedamaian
Selain memiliki hak, kewajiban dan tanggung jawab untuk memberikan suara, kita juga perlu berpartisipasi dalam menjaga keamanan dan kedamaian selama proses pemilu sampai seluruh rangkaiannya selesai, bisa partisipasi secara langsung dengan menjadi panitia atau saksi, minimal kita berpartisipasi melalui doa kita. Saat kita datang ke TPS untuk memberikan suara kita, jangan lupa untuk mendoakan agar semua berlangsung dengan baik, bersih, jujur dan adil.
Mari kita turut serta dalam pesta demokrasi ini. Saatnya untuk bangkit dan jadi terang. (DL)