TUHAN BERGAUL KARIB DENGAN UMAS
Posted by Admin 2024-06-03

"TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka." - Mazmur 25:14
PENDAHULUAN
Umas, hari-hari ini kita sedang dibawa Tuhan kepada kehidupan yang lebih meningkat, bukan hanya percaya dan mengenal Tuhan saja. Tuhan mau agar hidup kita lebih lagi memiliki hubungan yang melekat dengan Tuhan, agar kita banyak diberikan perjanjian-perjanjian, berkat-Nya diberitahukan kepada kita. Ketika kita hidup melekat pada Tuhan maka, pola hidup kita berubah, cara bicara kita berubah, cara menghadapi persoalan pasti berbeda. Hidup umas akan berdampak lebih baik, dan selalu mengerti apa yang Tuhan mau.
ISI
Bagaimana supaya kita bergaul karib dengan Tuhan?
1. Mata yang tertuju pada Tuhan (Mazmur 25:15).
Apapun yang kita alami fokus mata kita tetap tertuju pada Tuhan, pertolongan hanya datang dari Tuhan. Dia yang sanggup melakukan, sebab Allah maha dahsyat, Mazmur 16:8 "Aku senantiasa memandang kepada TUHAN; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah."
2. Hidup bergantung pada Tuhan.
Kita harus sadar hidup ini adalah anugerah, kita tidak boleh berbuat sesuatu hanya untuk menyenangkan diri sendiri, melainkan umas harus bertanya pada Tuhan. Jangan bergantung dengan kekuatan diri kita sendiri (Yeremia 17:5-6)
3. Mengakui dosa-dosa (Mazmur 25:18)
Umas, dosa merupakan penghambat berkat Tuhan. Sesungguhnya tangan Tuhan tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar, tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allah ialah segala kejahatanmu, dan membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga ia tidak mendengar ialah segala dosamu. Mari umas koreksi diri kita, dosa apa yang masih ada dalam hidup kita? Misal, dosa yang mengikat diri sendiri (Galatia 5:19-21)
4. Hati yang tulus dan jujur (Mazmur 25:21)
Kehidupan umas terlihat dari hati, sebab hati memancarkan kehidupan (Amsal 4:23). Apabila hati tulus dan jujur, maka apapun yang kita kerjakan hati akan tetap bersukacita, dan kita dapat bertahan dalam menantikan Tuhan. Mazmur 73:1 "Sesungguhnya Allah itu baik bagi mereka yang tulus hatinya, bagi mereka yang bersih hatinya."
PENUTUP
Umas, dimasa tua kita harus mempersiapkan diri:
1. Agar mata kita tetap tertuju pada Tuhan.
2. Hidup bergantung pada Tuhan.
3. Mengakui dosa.
4. Hati yang tulus dan jujur.
Supaya Tuhan bergaul karib dengan kita, maka seluruh keluarga kita dapat menerima janji-janji, dan berkat-berkatNya.