Simak materi tersebut selengkapnya pada link berikut ini:
Klik disini untuk materi selengkapnya...
Ruang Remaja
Jika besi menjadi tumpul dan tidak diasah,maka orang harus memperbesar tenaga,
tetapi yang terpenting untuk berhasil adalah hikmat
Pengkhotbah 10:10
Tidak sedikit orang yang punya mimpi besar, tapi gagal mewujudkannya gara-gara mental mereka dijatuhkan oleh para “pembunuh impian”. Yup! para pembunuh impian ini adalah orang-orang yang ketika dengar orang lain mengutarakan mimpinya, mereka langsung kasih komentar negatif, misalnya “Udah, jangan berharap terlalu tinggi, ntar malah sakit kalo jatuh!” atau perkataan yang bernada merendahkan, seperti “Kamu nggak akan berhasil mewujudkan impianmu, bakat aja kamu gak punya!” Parahnya lagi, komentar-komentar semacam itu justru datangnya dari orang-orang yang deket sama kita, bisa jadi ortu, saudara, bahkan sahabat sendiri. Saat berhadapan dengan para pembunuh impian seperti itu, apa yang harus kita lakukan?
Masih ingat kan apa kata saudara-saudara Yusuf ketika Yusuf menceritakan mimpinya? Mereka bukannya senang mendengar Yusuf yang bermimpi kelak akan jadi seorang pemimpin besar, sebaliknya mereka marah dan iri hati. Mereka iri hati karena dalam mimpi Yusuf, mereka semua tunduk di bawah kaki Yusuf.
Lalu apa yang dilakukan oleh kakak-kakak Yusuf kepada adiknya yang punya mimpi besar itu? Mereka berniat membunuhnya, memasukkannya ke dalam sumur, menjualnya kepada pedagang budak, serta memberikan kabar bohong kepada ayah mereka bahwa Yusuf telah mati diterkam binatang buas.
Namun, sungguh luar biasa apa yang dapat dikerjakan Tuhan dalam hidup orang yang percaya kepada-Nya. Karena selalu mengandalkan Tuhan, Yusuf pun diberkati sehingga di kemudian hari mimpinya benar-benar menjadi kenyataan.
Orang bisa saja mereka-rekakan apa yang jahat kepada kita, atau berupaya membunuh impian yang Tuhan taruhkan dalam hidup kita. Tapi ingatlah, impian dan rencana Tuhan untuk anak-anak-Nya tidak bisa dimatikan dan digagalkan oleh siapapun, kecuali oleh diri kita sendiri.
Ketika mimpi besarmu diremehkan, jangan pernah jadikan hal tersebut sebagai beban yang menghambatmu untuk berkembang, tapi jadikan itu sebagai pemicu semangatmu. Teruslah berusaha dan tetap mengandalkan Tuhan dalam setiap langkah yang kamu ambil. Balaslah sakit hatimu pada orang-orang yang berusaha membunuh impianmu dengan prestasi, sehingga terbukti bahwa anggapan mereka terhadapmu selama ini keliru! (MA).
Ruang Kesehatan
Mata adalah indera yang sangat penting dalam menopang aktifitas hidup kita, banyak hal yang bisa membatasi aktifitas hidup kita jika indera kita yang satu ini tidak berfungsi. Oleh sebab itu sangatlah penting bagi setiap orang untuk memelihara kondisi/kesehatan matanya.
Ada beberapa penyakit yang sering dialami oleh mata kita.
1. Katarak
Katarak merupakan suatu kondisi pada mata dimana terjadi kekeruhan pada lensa dan merupakan salah satu penyebab utama kebutaan tertinggi. Faktor penyebab paling umum pada penyakit katarak adalah proses penuaan atau trauma yang menyebabkan perubahan pada jaringan mata.
Katarak yang muncul akibat penuaan dapat terjadi melalui 2 hal, yaitu:
Selain dari faktor penyebab di atas, penyakit katarak juga dapat dipicu oleh berbagai faktor risiko berikut:
Penyakit katarak dibagi dalam beberapa stadium yang dibedakan oleh tingkat kekeruhan lensa, yaitu Katarak Insipiens, Matur, Imatur, Hipermatur. Selain itu juga terdapat Katarak Kongenital yaitu penyakit katarak bawaan yang ditemukan pada masa saat kelahiran bayi.
2. Pterygium
Pterygium adalah penyakit mata yang ditandai dengan tumbuhnya selaput pada bagian putih bola mata yang bisa mencapai kornea. Kondisi ini dapat terjadi pada salah satu mata saja atau kedua mata sekaligus.
Penyakit ini timbul akibat penggumpalan protein, lemak, atau kalsium di dalam mata. Pterigium bukan sel kanker dan jarang menyebabkan komplikasi berbahaya. Namun, jika terus tumbuh dan menyebar sampai menutupi kornea atau bahkan pupil mata, pterigium dapat mengganggu penglihatan penderitanya.
Penyebab pterigium belum diketahui secara pasti. Namun, kondisi ini lebih banyak terjadi pada mereka yang sering melakukan aktivitas di luar ruangan. Paparan sinar matahari yang berlebihan menjadi faktor yang paling berisiko menyebabkan pterigium.
Selain itu, mata yang kering diduga bisa menjadi faktor pemicu. Pasir, debu, asap, serta angin juga diduga bisa meningkatkan risiko pterigium. Pterigium juga dapat bermula dari munculnya pinguecula pada mata, terutama yang tumbuh hingga mencapai kornea mata.
Gejala pterigium ditandai dengan tumbuhnya selaput pada bagian putih (sklera) permukaan bola mata. Selaput ini biasanya tidak menimbulkan keluhan lain, tetapi tetap dapat disertai dengan gejala lain yang mengganggu, antara lain:
Pterigium juga dapat menyebabkan penglihatan terganggu saat pertumbuhan sudah mencapai bagian kornea mata, seperti membuat pandangan menjadi samar atau ganda.
CARA MENJAGA KESEHATAN MATA
Beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan mata, antara lain:
1. Hindari Penggunaan Gawai Terlalu Lama
Menatap layar komputer atau smartphone terlalu lama dapat menyebabkan mata lelah. Gejalanya bisa berupa sakit kepala, nyeri leher, sakit pada bahu dan punggung, mata kering, serta pandangan menjadi kabur.
Jika bekerja di depan komputer sepanjang hari, istirahatkan mata dengan mengalihkan pandangan selama 20 detik, setiap 20 menit sekali. Juga istirahatkan mata selama 15 menit setiap 2 jam sekali. Pakailah reading mode sehingga mengurangi paparan bluelight dari layar gawai.
Hindari kebiasaan membaca di tempat gelap. Saat membaca, jaga jarak antara mata dan buku atau objek bacaan sekitar 25–30 cm, termasuk ketika sedang membaca sambil berbaring.
2. Hindari Paparan Sinar Ultraviolet
Tak hanya kulit, mata juga perlu dilindungi dari efek berbahaya sinar ultraviolet. Hal ini karena mata yang terlalu sering terpapar sinar ultraviolet lebih berisiko mengalami katarak, degenerasi makula, kornea terbakar, dan bahkan kanker mata.
Oleh karena itu, disarankan untuk memakai kacamata hitam yang dapat melindungi mata dari sinar UVA dan UVB atau menggunakan topi saat beraktivitas diluar pada siang hari.
3. Hentikan Kebiasaan Merokok
Merokok dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit katarak, degenerasi makula, dan kerusakan saraf optik yang mampu menyebabkan kebutaan serta merusak retina mata. Oleh karena itu, bagi seorang perokok aktif, hentikan kebiasaan merokok mulai sekarang juga.
4. Olahraga dan Konsumsi Makanan Bergizi
Untuk menjaga kesehatan mata, disarankan secara teratur mengonsumsi makanan bernutrisi yang kaya akan kandungan vitamin A, vitamin C, vitamin E, lutein, selenium, dan asam lemak omega-3.
Beberapa nutrisi di atas diketahui dapat menangkal masalah mata terkait usia, misalnya katarak dan degenerasi makula. Nutrisi tersebut dapat diperoleh dengan mengonsumsi sayuran hijau, salmon, tuna, telur, kacang-kacangan, dan jeruk.
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa olahraga dapat mengurangi risiko penyakit mata dan bahkan menurunkan risiko kehilangan penglihatan akibat tekanan darah tinggi, diabetes, dan kadar kolesterol yang tinggi.
5. Periksakan Mata Secara Rutin
Setiap orang, mulai dari anak-anak hingga lansia, dianjurkan untuk memeriksakan mata secara rutin setidaknya 2 tahun sekali. Orang dewasa yang sudah berusia lebih dari 40 tahun, bahkan disarankan untuk memeriksakan mata setahun sekali.
Hal ini bertujuan untuk mencegah penyakit mata yang berkaitan dengan pertambahan usia, seperti degenerasi makula, glaukoma, dan katarak. Melalui pemeriksaan mata, dokter dapat memantau kondisi mata dan mendeteksi sejak dini masalah pada mata akibat penyakit tertentu, seperti diabetes dan tekanan darah tinggi.
...Tetapi pikiran mereka telah menjadi tumpul, sebab sampai pada hari ini selubung itu masih tetap menyelubungi mereka, jika mereka membaca perjanjian lama itu tanpa disingkapkan, karena hanya Kristus saja yang dapat menyingkapkannya. Bahkan sampai pada hari ini, setiap kali mereka membaca kitab Musa, ada selubung yang menutupi hati mereka. Tetapi apabila hati seorang berbalik kepada Tuhan, maka selubung itu diambil dari padanya. Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan.
2 Korintus 3: 14-17
Dalam kehidupan kerohanian kita pun, tanpa sadar mungkin sudah ada selubung yang menutupi mata hati kita, sehingga kita tidak dapat melihat jelas kebaikan TUHAN, dan apa yang menjadi kerinduan hati TUHAN bagi kita anak-anak-Nya. Marilah kita selalu memeriksa agar jangan sampai pandangan rohani kita dikaburkan karena ada selubung dosa yang menutupi kebenaran firman TUHAN dan permasalahan hidup yang membuat visi Allah dalam hidup kita menjadi keruh. (HW)
“Tuhan Yesus, ajar kami menanggalkan selubung dosa dan tetap memelihara visi yang jernih dalam hidup kami. Pakailah hidup kami, agar kami dapat mempermuliakan nama-Mu dalam setiap langkah kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
Ruang Kesaksian
Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya,susah payah tidak akan menambahinya
Amsal 10:22
Wabah pandemi COVID-19 yang melanda seluruh dunia, membawa dampak besar bagi dunia usaha di negeri ini. Ketentuan pemerintah untuk menutup sejumlah mall, toko dan restauran membuat banyak pedagang gulung tikar.
Hal ini berimbas pada usaha kecil yang dimiliki oleh Ibu Lanny, seorang wanita paruh baya berusia 60 tahun. Dagangan mpek-mpeknya sepi pembeli, padahal usaha inilah yang menjadi satu-satunya mata pencaharian untuk menghidupi keluarga kecilnya.
Situasi menjadi semakin sulit tatkala semua pertokoan, mall bahkan gedung perkantoran dan sekolah ditutup. Kegiatan belajar dan bekerja diberlakukan dari rumah. Melihat situasi seperti ini, sebagai pendoa di GBI Mangga Besar, Rayon 1C Ibu Lanny hanya bisa berdoa dan berserah kepada Tuhan, apa yang harus dilakukannya dengan situasi sulit seperti ini?
Sebelum pandemi ia menjajakan dagangannya dengan berkeliling dan mangkal di daerah Pasar Baru, kemudian semuanya toko tutup. Ibadah gereja pun dilakukan secara online. Biasanya di hari Minggu ia diberi ruang untuk berjualan di area gereja. Jika semuanya tutup, di mana ia harus mencari nafkah? Sedangkan dapur harus tetap berasap.
Pandemi ini membuatnya tidak bisa pergi kemana-mana, harus tinggal di rumah, dan itu membuatnya stress. Apalagi Mega, anak semata wayangnya sudah mengingatkan jangan tiap hari keluar, karena keadaan sedang tidak baik. Sejak suaminya meninggal dan anak satu-satunya menikah, Ibu Lanny tinggal seorang diri dan waktu yang ada dipergunakan untuk mendengarkan khotbah-khotbah dari Youtube. Meskipun diam di rumah, Ibu Lanny tetap berusaha mencari orderan dengan bertanya: “Siapa yang mau membeli mpek-mpek buatan saya?”
Tuhan seperti membukakan jalan, saat dimana-mana restoran ditutup, tiba-tiba saja ada seseorang yang menghubunginya. Di sini ia melihat betapa mudahnya Tuhan mengirimkan seseorang. Pesanannya tidak sulit, ada beberapa macam, tidak perlu direbus atau pun digoreng namun dalam bentuk beku/frozen untuk dijual lagi. Semuanya dikerjakan sendiri, dari mulai beli ikan di pasar, membersihkan ikan, sampai dengan mengolahnya. Hasil yang diperolehnya pun cukup besar, bisa 3, 4 sampai 5 juta.
Pesanan terus berlanjut, suatu hari masuk pesanan dari salah seorang teman anaknya yang akan berulang tahun, pesanan/mpek-mpek isi telur ayam besar utuh, kalau isi telur ayam kecil memang mudah tetapi kalau besar… dulu pernah mencoba bikin, namun beberapa kali gagal. Pesanan sudah diterima, sehingga tidak mungkin dibatalkan.
Setiap kali bikin mpek-mpek ia selalu berdoa, berkata kepada Tuhan: “Tuhan 40 biji loh, bukan 5”. Tapi Tuhan jawab: “Kamu bisa.” Produksi pertama hasilnya bagus, selesai 5 buah. Saya sudah jingkrak-jingkrak di dapur kegirangan. Puji Tuhan akhirnya selesai 40 biji. Di situ saya sudah mau menangis karena tidak ada satupun yang gagal. Kelihatannya sepele; cuma bikin mpek-mpek, namun buat dia, Tuhan benar-benar menolong dari hal-hal yang kelihatannya kecil. Kalau bukan Tuhan ia tidak bisa apa-apa.
Begitu baiknya Tuhan, pertengahan tahun 2021 pesanan mpek-mpek terus meningkat, mulai dari 150, 500 sampai 1000 mpek-mpek. Dalam waktu 2 hari ia dapat menyelesaikan semuanya dan orderan terus masuk sampai beberapa bulan ke depan. Benar-benar Tuhan pelihara, Tuhan yang mencukupkan di masa-masa sulit. Anaknya sempat marah, karena kuatir mamanya kelelahan dan mengusulkan agar segera mencari orang untuk bantu, tetapi ia tidak mau. Repot harus ngajarin dan belum tentu cocok.
Hingga suatu hari, saat sedang bikin mpek-mpek sambil memuji Tuhan di dapur, tiba-tiba Tuhan menegur dia, karena semenjak pandemi cukup lama tidak membayar perpuluhan. “Manusia tidak kamu abaikan, tetapi mengapa kamu abaikan perpuluhan?” Ia terkejut dan langsung minta ampun sama Tuhan karena tidak mensyukuri apa yang Tuhan sudah berikan. Minta ampun dan berjanji mengembalikan 10% apa yang menjadi bagiannya Tuhan.
Tuhan Yesus sungguh mengasihi saya, dengan membayar perpuluhan, belalang pelahap tidak akan memakan habis hasil jerih payah kita. Dengan membayar perpuluhan berkat Tuhan tidak henti-hentinya mengalir. Orderan terus ada, dan saya mendapat orderan besar selama berbulan-bulan dengan omset yang cukup besar. Bahkan ada yang sampai terpaksa ditolak, dan berbagi rejeki dengan pengusaha yang lain.
Membuat mpek-mpek itu tidak mudah, prosesnya bisa 10 jam berdiri, duduk dan sebaliknya. Sebenarnya ia tidak kuat mengerjakan seorang diri, mengingat ia mempunyai riwayat syaraf terjepit. Namun jika ia dapat menyelesaikan setiap pesanan, itu karena Tuhan Yesus yang memampukan dan memberikan kekuatan.
Jika merenungkan kebaikan Tuhan ia hanya bisa bersyukur. Cari Tuhan, carilah Tuhan. Tidak ada yang dapat kita andalkan hari-hari ini selain Tuhan. Tidak ada satu pun yang dapat memegang segala sesuatu dalam hidup kita.selain Tuhan. Tuhan tidak pernah minta atau menuntut banyak dari kita. Tuhan hanya ingin kita memuji dan menyembah Dia.
Dari kesaksian di atas kita belajar bahwa dari kehidupan seorang ibu yang sederhana yang hidupnya melekat kepada Tuhan. Tuhan menunjukkan kasih-Nya. Tuhan sanggup memelihara, menuntun hidupnya dengan cara yang ajaib. Musim boleh berubah, namun kasih setia dan pemeliharaan Tuhan tidak akan pernah berubah, bagi setiap orang yang hidupnya berharap penuh pada Tuhan.
Shalom! Bagi Saudara sedang membutuhkan dukungan doa ataupun ingin memberikan kesaksian dan pengalaman tentang kebaikan Tuhan, silakan isi formulir di bawah ini. Tim Hotline kami akan segera melayani dan merespon Saudara. Tuhan Yesus Memberkati.
Form Permohonan Doa Form Kesaksian
We use cookies to enhance your experience. By continuing to visit this site, you agree to our use of cookies.